Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 08 Maret 2012

Apa yang bisa Kita Lakukan untuk Melindungi & Melestarikan Lingkungan?

Apakah Anda peduli terhadap lingkungan? Berikut adalah cara Anda dapat ikut terlibat dan membuat suatu perubahan. Di artikel lingkungan hidup ini Anda akan menemukan tips cara mengurangi limbah, menemukan produk ramah lingkungan, dan mendukung upaya masyarakat, pemerintah dan perusahaan untuk membantu melindungi dan melestarikan lingkungan.
  • Hidup Hijau
  • Mengurangi Pemanasan Global
  • Menghemat Energi
Hidup Hijau
Mau buat hidup Anda lebih “hijau” dengan menghemat uang dan mengurangi limbah? Berikut adalah informasi praktis tentang makanan, minum, mode, mobil dan produk pembersih yang ramah lingkungan. Buatlha pilihan gaya hidup yang ramah lingkungan dan putuskan untuk membeli barang-barang yang ramah lingkungan sehingga dapat membantu mempertahankan lingkungan dari pada menguranginya.
Mengurangi Pemanasan Global
Mengurangi pemanasan global mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, tapi jika setiap dari kita membuat komitmen untuk mengambil langkah-langkah sekarang, kita dapat membuat pernahan. Sebagai contoh, jika setiap keluarga di Indonesia mengganti satu bola lampu biasa dengan neon kompak, milyaran pon gas rumah kaca akan dihilangkan. Lihat di sini untuk langkah lagi, besar dan kecil, yang akan membantu untuk mengurangi pemanasan global.
Menghemat Energi
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi lingkungan adalah buatlah komitmen setiap hari yang memungkinkan Anda menggunakan energi lebih sedikit.

Baca juga artikel lingkungan di sini:

  • Apa Penyebab Efek dari Rumah Kaca?
    "Efek rumah kaca" sering mendapat reputasi buruk karena hubungannya dengan pemanasan global, tetapi kenyataannya adalah kita tidak bisa hidup tanpa itu. Apa Penyebab Efek rumah kaca? Kehidupan ...
  • Cara Mengurangi Pemanasan Global
    Setiap orang memiliki peran dalam mengurangi pemanasan global. Dengan merubah kebiasaan kita membuat jejak karbon di bumi ini, kita dapat berperan serta mengurangi pemanasan global dan menyayangi bumi...

ROKOK


Merokok

Rokok telah menjadi benda kecil yang paling banyak digemari. Merokok telah menjadi gaya hidup bagi banyak pria dan wanita, bahkan termasuk anak-anak dan kaum remaja. Kebiasaan merokok telah mengakibatkan banyak penyakit dari gangguan pernapasan hingga kanker. Meski menyadari bahaya merokok, orang-orang di seluruh dunia masih terus mengisap belasan milyar batang rokok setiap harinya.
Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia. Jumlah perokok di negara-negara berkembang jauh lebih banyak dibanding jumlah perokok di negara maju. Angka yang sangat memprihatinkan mengingat akibat buruk dari merokok baru akan dirasakan dalam jangka panjang.

Kandungan Sebatang Rokok

Zat apa saja yang terdapat dalam sebatang rokok? Nikotin merupakan zat utama yang terdapat pada rokok. Namun, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok untuk menambah kenikmatan merokok. Beberapa bahan bahkan begitu beracun sehingga beberapa pabrik rokok besar biasanya akan memiliki standar yang tinggi untuk membuang bahan-bahan beracun yang sangat berbahaya tersebut.
Perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.
Selain itu, asap rokok mengandung 4.000 zat kimia, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida. Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif akan menganduk 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.

Bahaya Rokok

Apa saja akibat buruk dari gaya hidup yang merusak kesehatan ini? Apa saja penyakit yang disebabkan karena merokok? Berikut ini beberapa penyakit dan dampak negatif yang disebabkan karena merokok:
  • Penyakit Jantung

    Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter.

    Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.
  • Kanker Paru-Paru

    Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
  • Emfisema

    Perokok berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastikannya, maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.
  • Lebih Cepat Tua

    Hasil penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.
  • Kerusakan Tubuh

    Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh.

Mengapa Berhenti Merokok?

Apakah Anda menyadari bahaya merokok? Akibat merokok terhadap kesehatan tubuh benar-benar merugikan. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Bahkan jumlah perokok yang meninggal karena penyakit tersebut berjumlah enam kali lipat dibandingkan karena kecelakaan mobil. Selain itu, usia perokok biasanya 13 hingga 14 tahun lebih pendek daripada orang yang tidak merokok.
Setelah membaca fakta-fakta ini, apakah Anda akan menjadi seperti perokok yang meskipun telah membaca begitu banyak fakta mengerikan sehubungan dengan merokok kemudian memutuskan untuk berhenti membaca artikel tersebut? Atau Anda berani mengatakan tidak kepada rokok?

Pernahkan anda mendengar Greenhouse Effect atau Efek rumah kaca ?

Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit tenaga listrik. Sumber Energi Bumi yang biasa kita perlukan untuk kegiatan sehari hari adalah Minyak Bumi.
Apa itu Gas Rumah Kaca?
Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat,dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang
cukup. Lihat Gambar 1 untuk melihat cara kerja gas rumah kaca.

Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa
keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata -32o Celcius.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Gas rumah kaca bersifat tidak reaktif (inert) dan memiliki waktu tinggal yang sangat lama di atmosfer (dapat mencapai ratusan tahun). Oleh karena itu, gas ini dapat bertahan sangat lama di atmosfer dan bersifat akumulatif sehingga efek rumah kaca yang diakibatkan akan sangat berbahaya jika emisinya tidak terkendali.
Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin memperparah keadaan ini
karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer.
Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbeda-beda.
Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metan
menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.

7 Penemuan Hebat Untuk Menangkal Global Warming

1. RUMAH MENGAPUNG

Pemanasan global tidak hanya meningkatkan suhu global tetapi juga telah mengambil daerah pesisir. Masalah banjir dan kekurangan perumahan secara bersamaan telah menyebabkan pembangunan rumah terapung yang unik. Rumah seperti ini pertama kali diciptakan oleh perusahaan Dura Vermeer dan dipasang di pantai Maasbommel kota di Tahun 2007. Mereka terdiri dari kubus berongga yang memberikan mereka upthrust dan memungkinkan mereka untuk mengapung di air. Rumah-rumah Terapung ini bisa menahan kenaikan air hingga lima meter di permukaan air laut.

2. Gletser Buatan

Negara-negara berkembang yang berbasis Pertanian seperti India sepenuhnya tergantung pada hujan dan sungai. Sungai-sungai di India, Peru, Chili dll dan banyak Negara tergantung yang tergantug dari mencairnya gletser adalah masalah besar bagi mereka. Untuk mengatasi masalah ini peneliti bernama Chewang Norphel menciptakan sebuah gletser buatan. Gletser-gletser buatan ini menyediakan air bersih di musim panas. Gletser diciptakan dengan mengumpulkan air ke kolam dangkal diblokir dengan tanggul berbatu. Air di kolam dibekukan dengan menurunkan suhu sehingga membentuk lembaran es. Ketika musim panas datang air ini mencair dan digunakan untuk menanam tanaman.

3. Tanaman Tahan Panas dan Kekeringan

Tidak sulit bagi manusia untuk bertahan hidup di hawa panas terik, tetapi tidak mungkin untuk tanaman untuk tetap hidup dalam kondisi seperti itu. Peneliti menggunakan metode pemuliaan tanaman selektif agar tanaman bisa beradaptasi dengan kondisi iklim ekstrim. Perilaku dan karakteristik tumbuhan yang tahan kekeringan dipelajari dengan seksama dan fitur mereka ditambahkan ke tanaman dengan rekayasa genetika. Para peneliti telah bereksperimen dengan lobak dan jagung, dan menghasilkan tanaman yang  toleransi terhadap iklik panas terik 40 persen lebih baik daripada varietas konvensional. Demikian pula tes yang dilakukan pada gandum di Mesir yang diklaim menggunakan seperdelapan dari air yang digunakan oleh tanaman gandum konvensional.

4. Pembangkit Listrik Gedung Pencakar Langit

Sebuah bangunan yang unik telah dirancang oleh arsitek David Fisher di Dubai, di mana setiap lantai dapat berputar pada sumbu sentral independen dari lantai gedung. Bentuk bangunan ini terus-menerus berubah dengan rotasi lantai nya. Bangunan ramah lingkungan ini dilengkapi dengan turbin angin di antara setiap lantai yang dapat menghasilkan sejumlah energi. Setelah merancang bangunan hijau untuk Dubai, Fisher merancang menara yang sama untuk London, New York dan Moskow.

5. Pertanian Bertingkat

Memproduksi tanaman menggunakan teknik yang efisien akan mengurangi air yang terbuang dan sumber daya lain yang digunakan untuk pertanian. Dickson Despommier di Columbia University, New York menyatakan bahwa 80 persen dari lahan yang tersedia untuk pertanian akan terpakai hingga tahun 2050 nanti. kita harus memproduksi tanaman di peternakan di Gedung-gedung Pencakar Langit. Sistem tenaga Matahari akan digunakan untuk menumbuhkan tanaman. Tanaman akan aman dari banjir serta kekeringan dan jumlah yang diperlukan irigasi dapat diberikan.

6. AC Bertenaga Matahari

Kenaikan suhu yang tinggi di Australia telah membuat musim panas sangat panas dan tak tertahankan. Itu menyebabkan munculnya permintaan besar terhadap peralatan pendingin udara di California. Mike Dennis, seorang insinyur di Universitas Nasional Australia telah menemukan sebuah konsep penyejuk udara ramah lingkungan yang bekerja dengan energi surya. Desain ini sangat efisien dan memberikan efek pendinginan maksimum ketika Matahari berada pada puncaknya. Alat Ini juga menyediakan air panas yang dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga lainnya.

7. Kota Mengambang

Kota-kota seperti Sydney, New York, London, Jakarta mungkin harus berinvestasi besar pada pertahanan banjir dan suatu saat nanti akan diperlukan adanya kota-kota yang mengambang. Konsep inovatif dan cerdik telah diciptakan oleh arsitek Belgia Vincent Callebaut dan diyakini menjadi solusi jangka panjang .Kota laut ini dapat menampung sebanyak 50.000 pengungsi dan bisa menghasilkan listrik dengan menggunakan berbagai sumber terbarukan termasuk angin, gelombang dan panas matahari.

sumber: http://aksesdunia.com/2012/01/23/7-penemuan-hebat-untuk-menangkal-global-warming/#ixzz1oWqpS7yF
aksesdunia.com
Pernah kah anda mendengar 3 R ?
3R itu adalah Reduce, Reuse and Recycle.
  • Reduce berarti kita mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan . Kamu dapat melakukan Reduce dengan cara  : kurangi belanja barang-barang yang anda yang tidak “terlalu” dibutuhkan seperti baju / celana baru, aksesoris - aksesoris, Kurangi penggunaan kertas tissue dengan menggantinya dengan sapu tangan karena akan dapat dipakai ulang dengan mencucinya, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan melakukan print preview sebelum mencetak, biasakan membaca koran online, karena semua itu nanti ujung - ujungnya akan menjadi sampah.
  • Reuse sendiri berarti menggunakan kembali seperti baju lama kamu bisa digunakan kembali dengan merubah model atau nemambah kain dari baju-baju bekas yang akhirnya kelihatan menarik dan kamu bisa pakai kembali. atau  baju lama kamu bisa  kamu berikan kepaa orang lain yang membutuhkan
  • Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah mu, misalnya  bekas botol plastik air minum bisa kamu gunakan sebagai pot tanaman, atau kamu bisa juga mendaur ulang kertas bekas untuk digunakan sebagai bahan  kerajinan. Pernahkan kamu melihat tempat yang berdampingan dengan tulisan Organik dan Anorganik ? tujuannya adalah sebisa mungkin kamu bisa memisahkan sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, rumah tangga atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/ hancur) secara alami. Sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian.Sampah Kerinmana sampah yang bisa di daur ulang atau tidak bisa di daur ulang

Senin, 05 Maret 2012

KEADAAN BUMI SAAT INI

Bumi ini adalah kumparan berukuran besar yang berputar secara perpetual dengan pusat massa adalah garis vertikal kutub utara-kutub selatan. Dengan angular momentum konstan, maka energy kinetic yang terjadi tidak dirasakan oleh manusia
ataupun mahluk yang ada dibumi ini. Energy kinetic yang dihasilkan dari perputaran perpetual bumi menyebabkan gravitasi,
daya tarik bumi terhadap benda-benda yang dekat dengan bumi. Melimpahnya CO 2 di atmosfir menyebabkan keseimbangan
alam bumi berubah, ozon pun menjadi kecil dan menyebabkan lubang besar yang memungkinkan ultra violet sinar matahari
mencapai ke bumi langsung tanpa filter oleh atmosfir bumi. Ultra violet sinar matahari yang masuk lewat kutub Selatan dan
Utara ini dimana ozon bumi sudah terkikis.

Pernahkah anda membayangkan dunia yang hanya diisi oleh manusia saja. Hewan-hewan banyak yang punah
(kecuali hewan parasit), demikian juga tumbuh-tumbuhan. Sungguh suatu keadaan yang sangat mengerikan apabila hutan hujan
berubah menjadi gurun, sungai mengering dan sumber-sumber kehidupan semakin menyusut. Manusia sebagai satu-satunya
penguasa di bumi tumbuh seperti semut yang menghabiskan semua sumber daya sekarang dan masa depan.
Yang tinggal mungkin hanyalah bekas planet yang diberi nama “Earth”dulunya biru yang sekarang berubah warna menjadi merah.

Bumi masa kini                                            Bumi yang akan datang (hanya sebuah ilustrasi)
Apakah benar seperti yang dikatakan banyak orang bahwa kiamat akan segera tiba ? Bayangkan saja pada zaman rasulullah saja beliau bersabda bahwa
kiamat sudah dekat, Bagaimana dekatnya Qta sekarang ini ? Wallahua’lam…
Oleh karena itu kwan sudah semestinya kita ini para calon intelektual muda untuk dapat dan sepantasnya memberi contoh yang baik untuk adik-adik kita
agar dapat membuat bumi kita menjadi biru lagi, bagaimana caranya? Diawali dengan hal yang mudah dulu, yaitu membuang sampah pada tempatnya,
kemudian baru dengan cara penghijauan lingkungan sekitar kita dahulu, setelah itu baru kelingkup yang lebih luas.

GLOBAL WARMING

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu dikarenakan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
FC Barcelona
CONTENT BLOGGER HERE
@DwikyMessi
www.facebook.com/ dwiky andres messi